rss

Senin, 09 November 2009

Bung Tomo Sosok Yang Sangat Bersemangat


Kali ini saya merasa mmiliki rasa Nasionalisme yang ya mungkin relatif berkobar pasalnya besok adalah tepat adalah Hari Pahlawan atau yng dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan hero day. Dalam hari ini dimana Rakyat Indonesia berjuang untuk mempertahankan apa yang telah didamkan oleh seluruh bangasa yang dijajah yakni Kemerdekaan. Begitu sulit meraih kemerdekkan ini karena nyawa adalah taruhanya. Kita patut berterimakasih terhadap Pahlawan- pahlawan kita yang telah bersusah payah untuk Memerdekakan Negara ini dari belenggu penjajah.

Bagi saya Pahlawan begitu sangat berarti karena beliau rela mengorbankan nyawanya demi kesatuan Negara Republik Indonesia. Bagi saya Pahlawan adalah sosok yang paling mulia.


Bung Tomo adalah salah satu orang yang sangat geram terhadap para penjajah. Ketika itu tepatnya pada tanggal 09 November 19945 pihak Belanda mengeluarkan Ultimatum yang berisi agar rakyat Surabaya menyerah kepada Belanda dan pembunuh Jenderal Mallaby menyerahkan diri kepada Sekutu sampai batas waktu pukul 06.00. Pernyataan Sekutu ini dianggap sebagai pelecehan oleh rakyat Surabaya. Kemudian Tampilah Bung Tomo sebagai Komandan sekaligus Pemimpin Bagi Rakyat Surabaya. Dengan Penuh Semangat dan Emosi yang Berkobar Bung Tomo Berpidato kepada rakyat Surabaya yng Isinya antaranya ilah:

Bismillahirrohmanirrohim..

MERDEKA!!!
Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia
terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya
kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini
tentara inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet
yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua
kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan
menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara jepang
mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan
mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera puitih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka
Saudara-saudara
di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan
bahwa rakyat Indonesia di Surabaya
pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku
pemuda-pemuda yang berawal dari Sulawesi
pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali
pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan
pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera
pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di surabaya ini
di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing
dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung
telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol
telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana
hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara
dengan mendatangkan presiden dan pemimpin2 lainnya ke Surabaya ini
maka kita ini tunduk utuk memberhentikan pentempuran
tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri
dan setelah kuat sekarang inilah keadaannya
Saudara-saudara kita semuanya
kita bangsa indonesia yang ada di Surabaya ini
akan menerima tantangan tentara inggris itu
dan kalau pimpinan tentara inggris yang ada di Surabaya
ingin mendengarkan jawaban rakyat Indoneisa
ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indoneisa yang ada di Surabaya ini
dengarkanlah ini tentara inggris
ini jawaban kita
ini jawaban rakyat Surabaya
ini jawaban pemuda Indoneisa kepada kau sekalian
hai tentara inggris
kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu
kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu
kau menyuruh kita membawa senjata2 yang telah kita rampas dari tentara jepang untuk diserahkan kepadamu
tuntutan itu walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita
untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada
tetapi inilah jawaban kita:
selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah
yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih
maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga
Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah! keadaan genting!
tetapi saya peringatkan sekali lagi
jangan mulai menembak
baru kalau kita ditembak
maka kita akan ganti menyerang mereka itukita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka
Dan untuk kita saudara-saudara
lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka
semboyan kita tetap: merdeka atau mati!
Dan kita yakin saudara-saudara
pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita
sebab Allah selalu berada di pihak yang benar
percayalah saudara-saudara
Tuhan akan melindungi kita sekalian
Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
MERDEKA!!!


Kemudian setelah dikumandangkan Pidato tersebut Terjadilah Pertempuran yang Sangat Dahsyat dan alhamdulilah dimenangkan oleh rakyat Surabaya. Perlawanan rakyat Surabaya 10 November 1945 ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Hari Pahlawan Nasional.

Banner Nge-Blog

1 komentar:

MbahDoyok on 9 November 2009 pukul 16.57 mengatakan...

hidup bung tomo!
pahlawan yg patut dicontoh


Posting Komentar

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Iklan


Masukkan Code ini K1-78D4D1-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Suported By

Guest book

Tukar Link



Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali

Kolom blog tutorial

 

Pengikut

Ayo Bikin Pusing Pinguin!